Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemprov Kalteng Fokuskan Rapat Koordinasi Stabilitas Harga dan Pasokan Bahan Pokok

DisdagperinKalteng – Palangka Raya – Pemerintah Provinsi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Rapat Koordinasi dalam rangka Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), bertempat Aula Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (27/11/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dengan pihak- pihak terkait dan memantau kesiapan daerah dalam menjaga kelancaran arus distribusi barang kebutuhan pokok sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dalam keadaan tenang dan penuh sukacita.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan saat menyampaikan Sambutan

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Herson B. Aden membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi dengan peserta dari Dinas/Instansi Vertikal terkait Lingkup Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas yang membidangi Perdagangan di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah dan Pelaku Usaha barang kebutuhan pokok yang ada di Kota Palangka Raya.

Dalam sambutannya, Herson B. Aden mengatakan datangnya hari besar keagamaan selalu diiringi dengan terjadinya peningkatan permintaan terhadap beberapa komoditas barang kebutuhan pokok tertentu, hal ini merupakan hal yang sering terjadi dan berulang, dimana variasi makanan yang dikonsumsi masyarakat semakin beragam sehingga terjadi peningkatan permintaan Barang Kebutuhan Pokok tertentu.

Peserta Rapat Koordinasi

“Kondisi peningkatan inflasi yang selalu berulang setiap tahunnya tentunya perlu kita antisipasi dan waspadai secara bersama-sama melalui sinergi dari berbagai pihak sehingga laju kenaikan inflasi lebih lanjut dapat kita tekan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Herson B. Aden menyampaikan dinamika harga barang kebutuhan pokok, tantangan distribusi antar wilayah hingga ketergantungan pada pasokan luar daerah kerap memicu tekanan inflasi. Hal-hal tersebut akan berdampak pada terjadinya fluktuasi/ naiknya harga dan sangat berdampak pada daya beli masyarakat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu yang akan semakin tertekan dengan kenaikan harga.

Foto Bersama

“Kiranya seluruh Dinas/Instansi terkait di level Provinsi maupun Kota/Kabupaten serta Pelaku Usaha dapat melakukan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok dalam rangka membangun kemajuan dan perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

Melalui rapat koordinasi ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dapat terjaga, sehingga kebutuhan masyarakat menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat terpenuhi di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. (Disdagperin/Foto:PPID)